Nomermu tak kusimpan di ponsel, karna aku sudah pupus terlebih dahulu. 365 hari yang lalu, aku tersentak, ketika aku menyadari bahwa kau orang yang pertama mengucapkan “ Selamat Ulang Tahun........... ”. Sampai saat ini masih aku simpan perasaan yang dikemas apik dilubuk hati. Kau menghargainya, orang yang mencintaimu disana. Sementara aku, mencoba menghargai-kau-yang-menghargai-wanita-itu. Aku menekan getaran cinta dihati demi kebahagiaan orang lain,wanita itu. Kau anggap dia adalah suatu berkah untukmu, jika kau mau menghargainya. Manis, Tapi batin hati dan segala rasa tak sejalan dengan pemikiranku. Pikirku kau bersikap manis namun kau menimbulkan bias kesengsaraan bagiku.

Aku---Manusia [adakalanya] Tak Berguna

13 September 2012 {Menuju Perenungan dititik Klimaks}